by

Menimbang Kombatan Eks ISIS

“Dita tidak pernah ke Suriah, tapi Dita dan keluarganya di rekrut sama yang pulang dari Suriah. Jika 600 mantan ISIS (dalam wacana kali ini) pulang dan merekrut, mau jadi apa negara kita?” Balasnya.

Pak Nasir menambahkan, mereka (calon returned ISIS) harus di deradikalisasi sejak di Turki, lalu tandatangan setia kepada NKRI dan harus menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari di Turki serta harus baca Pancasila setiap hari di sana. Bagi yang tidak mau lakukan, ya jangan di bawa pulang ke RI. Kemudian setelah sampai di Indonesia, harus di karantina selama 1-2 tahun untuk di deradikalisasi. Namun Kami berdua sama-sama menyayangkan program deradikalisasi di Indonesia yang dirasa kurang optimal.

Sedangkan Kyai As’ad Said Ali saat saya bertanya via Whatsapp terkait wacana pemulangan WNI eks-Kombatan ISIS tersebut, jawab beliau, ” Kalau Ibu-Ibu dan anak anak kecil ya nggak masalah. Tapi harus ada pembinaan sebelum di lepas di masyarakat.”

Sumber : Status Facebook Vinanda Febriani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed