by

Menghitung Keuntungan Annual Meeting IMF-World Bank Di Bali

Lebih dari 12000 orang harus bayar hotel yang totalnya mencapai 570 Milyar. Untuk makan, duit yang dikeluarkan seluruh delegasi sampai 14 Oktober diperkirakan mencapai mencapai 191 Milyar. Plesiran 36 Milyar dan belanja oleh-oleh 90 Milyar.

Jadi kita untung banyak. Aksi beli rupiah tukar dollar dari belasan ribu peserta diyakini memberikan sentimen positif hingga rupiah tidak terlalu melemah. Malahan “ menggilanya” peserta tukar dollar membantu menggerakkan perekonomian Bali.

Ini adalah berkah jika kita secara sederhana berfikir sebagai pedagang. Yang memandang pertemuan IMF Bank Dunia seperti jualan tempe.

Selain untung besar, Indonesia akan dikenang sebagai penyelenggara yang mampu menggerakkan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral untuk sama-sama memikirkan upaya sistemik mencegah dampak buruk gonjang-ganjing nilai tukar mata uang karena pergerakan Dollar Amerika.

Ini yang sedang diperjuangkan Indonesia selama pertemuan IMF-Bank Dunia.

Yang jika berhasil, bakal mampu menggerakkan dunia menuju pertumbuhan ekonomi yang stabil, sambil “memaksa” ribuan peserta bayar makanannya sendiri.

Bukankah ini hebat?

Sumber : Status Facebook Budi Setiawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed