by

Menghina Tampang Boyolali, Prabowo Minta Maaf

Prabowo menuturkan jika masih ada pihak-pihak yang tidak terima dengan pernyataan ‘tampang Boyolali’-nya itu, ia siap Berdialog.

“Dan saya siap kalau mungkin diminta dialog langsung atau apa, nggak ada masalah. Kita baik-baik saja, kita bicara ini demokrasi kan, demokrasi kan harus dinamis, Kalau demokrasi ideologis,” ucap Prabowo tidak jelas.

Diduga kesiapan berdialog mantan Danjen Kopassus itu karena dirinya telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri akibat melontarkan pernyataan brutal yang mengaitkan tarif Hotel Mewah di Jakarta dengan tampang Boyolali.

“Kalian kalau masuk hotel mungkin kalian diusir karena tampang kalian bukan tampang orang kaya, tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali ini,” ujar Prabowo berapi-api di hadapan pendukung fanatisnya saat itu.

Akibat insiden Penghinaan Tampang Boyolali tersebut, Prabowo juga sempat didemo ribuan masyarakat Boyolali pada hari Minggu, 4 November 2018 lalu.

Namun, usai demo tersebut, masyarakat Boyolali justru malah diterpa fitnah baru yang disebarkan para pendukung fanatik Prabowo secara terstruktur, sistematis dan masif.

Dalam isu terkini yang beredar, Boyolali disebut-sebut oleh mereka sebagai Sarang PKI.

Seorang mantan jenderal bintang tiga bahkan sempat kedapatan ikut-ikutan menyebarkan fitnah tersebut.

Postingannya di Facebook itu telah dibagikan ribuan kali oleh para pendukung fanatis Prabowo yang entah kenapa, secara Goblok berjamaah dengan Riang Gembira Bersama menelan bulat-bulat isu PKI tersebut.

Prabowo hingga kini belum berkomentar sedikitpun terkait isu PKI yang disebarkan secara masif oleh para pendukungnya ini.

sumber:
https://news.detik.com/…/prabowo-minta-maaf-soal-tampang-bo…

 
Sumber: facbook Winston Zippi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed