by

Menghilangnya Para Penggerak Tagar 2019 GP

Mereka ini terlihat terbiasa melakukan hal-hal yang tidak jujur, kotor, menodai demokrasi, culas, bahkan menghalalkan cara agar memenangkan Pilpres 2019. Jika memang kemudian para penggerak tagar GP benar-benar “ditarik” karena melakukan beberapa kesalahan, tim juru bicara yang ditunjuk secara resmi ternyata kapasitasnya tidak jauh lebih baik. Dari berbagai ajang diskusi baik di media elektronik maupun media sosial, terlihat tim kampanye Prabowo hanya sibuk menyerang petahana. Mereka tidak mampu menyampaikan atau menjabarkan apa program kerja Prabowo Sandi.

Belum lagi mereka terbebani dengan tingkah dan perbuatan Capres Cawapres mereka yang sering melakukan blunder ketika berkampanye dilapangan. Kondisi ini makin membuat kalang kabut tim kampanye. Tercatat sudah tiga kali Prabowo meminta maaf atas pernyataannya dan Sandiaga sudah 2 kali meminta maaf. Jadi sejatinya Pilpres 2019 sudah tuntas dan kita tinggal bergembira dengan proses demokrasi Indonesia yang makin matang.

Para penghina dan pengadu domba, kalau Allah SWT sudah berkehendak maka tak ada yang bisa menghalanginya

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed