by

Mengapa Korupsi Masih Tinggi?

Indonesia juga bukan warisan pemerintah kolonial Belanda yang eksploitatif dan segregatif demi kejayaan negara induk dan kaum kulit putih. Indonesia adalah negara bangsa yang inklusif serta berkomitmen untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur.
 
Transformasi menjadi bangsa yang benar benar merdeka dan modern sering terhambat oleh perilaku yang koruptif. Bahkan di tahun 1970 salah satu tokoh pendiri bangsa yang miliki integritas tinggi, bung Hatta sempat menyatakan bahwa “korupsi telah membudaya di Indonesia”.
 
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia tidak dapat diwujudkan secara maksimal tatkala aparatur negara belum memiliki integritas yang tinggi. Saat penyelenggara negara dan aparatur negara masih mudah tergoda untuk melakukan tindak korupsi nilai nilai Pancasila terasa sulit teraktualisasi.
 
Membangun karakter bangsa yang memiliki integritas tinggi, salah satunya tidak korup perlu menjadi perhatian bersama. Nation and national character building tanggungjawab jawab kita semua, bukan kementerian pendidikan dan kebudayaan semata. Memang Pancasila bukan sekedar ajaran moral individu tetapi tanpa ada upaya dan kerja bersama membangun integritas sulit menjadikan Pancasila sebagai prinsip dan laku hidup. Untuk itulah para pendiri bangsa menyadari bahwa semangat penyelenggara negara lebih menentukan dibanding peraturan perundang undangan yang ada.
 
Pendekatan budaya dapat dilakukan secara simultan dengan pendekatan struktural. Regulasi dan kebijakan yang terkait dengan pencegahan korupsi perlu dilakukan lebih serius dan intensif. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia perlu diperjuangkan dan dilaksanakan secara konsisten.
 
Saat pendekatan kultural dan struktural efektif lembaga darurat sekelas KPK pun bisa dihentikan atau dibubarkan karena korupsi sudah tidak banyak terjadi dan penegak hukum (polisi, kejaksaan hingga kehakiman) telah dapat menjalankan amanah dengan maksimal.
 
Korupsi jelas bertentangan dengan nilai nilai Pancasila. Kita harus optimis dan terus berpengharapan bahwa kelak Indonesia dapat menjadi negara yang tidak korup karena korupsi bertentangan dengan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Prinsip dan laku hidup yang Pancasilais tidak toleran terhadap perilaku korupsi. Semoga.
 
(Sumber: Facebook Hari Yono)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed