by

Mengapa Kebanyakan Pakar Bahasa Arab Orang Persia

“Oleh karena itu, jika kalian ingin mendapatkan malakah yang kuat dalam lughah, berusahalah memahami ilmu ilahi yang sebabnya para teolog muslim mengkafirkan para filsuf. Benar, mempelajarinya bukan untuk memperoleh kekufuran mereka. Namun mempelajarinya guna memperoleh motode mereka dan memperoleh kaidah-kaidah yang telah disepakati. Jauhi hasilnya. Tapi ambil jalan mereka. Hal itu tidak membuat kita tidak ingin mengenal metode para filsuf. Mereka memiliki metode yang amat sangat detail yang Allah berikan kepada mereka. Seperti Kunfu. Pelajari untuk memperoleh kekuatan, bukan mendhalimi orang.”

“Syaikh Baijuri tidak akan menjadi syaikh Baijuri dan syaikh Athhar tidak akan menjadi syaikh Athhar (dalam membahas masalah hingga sangat detail), kecuali dengan ilmu falsafah. Ambil jalan mereka, jauhi hasil yang mereka peroleh!”

Syaikh Fauzi Konate pernah mengatakan bahwa sepertiga Ta’lil dalam bahasa Arab dimiliki oleh Abu Al-Farisi. Dan Abu Ali al-Farisi adalah orang persia!

Muawiyah, sebagaimana yang dikutip dalam Iqdul Farid mengatakan: “Jika ingin mencari perempuan untuk mut’ah, carilah perempuan barbar. Tapi jika ingin mencari untuk meraih keturunan, carilah perempuan Persia!” 

Sumber : Status Facebook Beben

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed