by

Menengok Upaya Penanganan Kebakaran Hutan Era Jokowi

Berbagai kebijakan yang dibuat ini juga didukung dengan aktivitas pencegahan kebakaran hutan, yaitu membangun jejaring Patroli Terpadu Pengendalian Karhutla di daerah yang rawan kebakaran hutan. Tim Patroli ini terdiri dari Kementrian, Pemerintah Daerah, TNI, Polri yang didukung penuh oleh masyarakat desa rawan kebakaran hutan dan lahan.

Sebenarnya tim ini sudah ketika kebakaran tahun 2015, tetapi karena berbagai faktor termasuk cuaca yang menyebabkan kebakaran sudah terlanjur meluas, maka upaya pencegahan tak bisa banyak dilakukan, dan mereka lebih banyak membantu upaya pemadaman, yang tentu saja jauh lebih sulit.

Nah mulai 2016, Tim ini dipaksa untuk bekerja lebih awal, dengan pengawasan setiap hari yang langsung dicek oleh Menteri LHK. Dengan sinergi yang kuat, melibatkan masyarakat langsung, maka upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini bisa berdampak sangat positif.

Jika tahun 2015 kebakaran meliputi 261.060 hektar, maka tahun 2016 kebakaran turun drastis menjadi 14.604 hektar, dan tahun 2017 turun lagi menjadi 11.127 hektar, dan tahun 2018 turun lagi menjadi 4.666 hektar. Ada penurunan lebih dari 90% dari posisi tahun 2015.

Tentu saja faktor cuaca ikut berperan, tetapi yang tidak bisa dipungkiri adalah kolaborasi Tim Patroli Pencegahan Karhutla yang melibatkan masyarakat berhasil berkontribusi bagi turunnya luasan kebakaran secara signifikan. Ditambah dengan program restorasi gambut kita yang sukses, bahkan menjadi percontohan bagi negara lain.

Warga Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, mereka yang paling merasakan dampak positif dari turunnya luasan kebakaran hutan dan lahan ini. Ada yang sampai bergurau, dulu biasa kerja disuruh pulang karena kabut, sekolah libur berbulan-bulan, dan itu berlangsung bertahun-tahun. Tapi “masa indah” itu hilang di masa Jokowi.

Penurunan secara signifikan luasan kebakaran ini adalah hasil kerja keras dan kepemimpinan yang tegas dari Presiden Jokowi dibantu oleh Menteri yang giat bekerja dalam senyap, Siti Nurbaya, dan juga mendapat dukungan dari masyarakat luas yang giat aktif melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Mereka yang mencibir penanganan kebakaran ini, sesungguhnya tidak tahu bahwa mereka juga melecehkan kerja giat tidak hanya pemerintah dan aparat, tetapi juga masyarakat yang gigih melindungi lingkungan dan kawasannya dari kebakaran hutan dan lahan.

Sumber:

https://tirto.id/indonesia-jadi-percontohan-restorasi-lahan…

http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/luas_kebakaran

Buku kumpulan kisah Patroli Terpadu:
http://ditjenppi.menlhk.go.id/…/admi…/dokumen/Buku_Patdu.pdf

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed