by

Menelaah Parpol yang Melompat-Lompat

Karena…, antara PKS dan PDIP itu dua partai yang berbeda idiologinya.

PDIP atau PKS bisa berkoalisi dengan partai pragmatis seperti Gerindra…, Golkar…, Nasdem…, PAN…, PKB…, dan lainnya…; tetapi antara PKS dan PDIP tidak mungkin terjalin koalisi.

Itu ibarat air dan minyak…, Tidak akan bisa bercampur.

Strategi partai idiologi itu…, apapun kemitraan yang terjadi dengan partai pragmatis…, tujuannya adalah melakukan panetrasi agenda kepada masyarakat.

10 tahun PKS bergabung dengan koalisi PD…, gerakan tarbiyah islam berkembang pesat.

Simbol agama semakin mendapat tempat di tengah masyarakat…, tumbuh ribuan ormas islam yang memperjuangkan agenda politik Islam.

Tetapi pada waktu bersamaan…, PDIP sebagai oposisi juga berhasil menarik dukungan kelas menengah…, yang menginginkan perubahan dari gaya kepemimpinan SBY.

Akhirnya PDIP juga yang menang…, tapi menang berkat dukungan partai pragmatis…, bukan kemenangan mutlak.

Apakah PKS merasa kalah…?

Tidak…, terbukti suara PKS pada pemilu 2019 naik signifian dibandingkan pemilu 2014.

PKS ranking 6 dari 16 partai perserta Pemilu.

Sukses itu berkat strategi memanfaatkan partai pragmatis seperti Gerindra.

Merapatnya Nasdem ke PKS itu adalah fakta politik…, bahwa perseteruan kepentingan itu sedang terjadi.

Akan bertambah lagi…, ketika ada reshuffle kabinet.

Partai yang kecewa kadernya tersingkir…, akan bergabung dengan Nasdem…, tentu akan menambah amunisi dan logistik PKS.

Ini akan semakin memperkuat panetrasi agenda politik PKS menuju 2024.

Mungkin PKS belum akan menjadi partai pemenang pemilu…., tetapi dapat dipastikan posisi PKS akan naik signifikan.

Hanya masalah waktu…, tujuan agenda PKS akan tercapai.

Ia tumbuh sebagai partai modern…, dan berkembang secara gradual namun pasti.

Itulah yang dilihat oleh SP…, sebagai politisi oportunis dan pengusaha.

Setidaknya…, SP tidak merasa bersalah bila suatu saat akhirnya idiologi negeri ini berubah jadi syariat islam.

SP itu orang Aceh…, daerah yang sampai kini tiada henti memperjuangkan syariat islam….; dan ini sudah dibaca dengan jelas oleh PDIP untuk menyikapinya.

Kita lihat saja nanti akhirnya….

Sumber : Status Facebook Buyung Kaneka Waluya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed