by

Mencintai Keturunan Rasulullah

Oleh : Satria Darma

Bagaimana sih seharusnya umat Islam bersikap terhadap keturunan Rasulullah? Perlukah sampai mencium kaki orang yang dianggap habib? 🙄 Perlukah sampai harus berdoa di depan baliho seseorang yang dianggap sebagai habib keturunan beliau? 🤭Ada pendapat yang MEWAJIBKAN umat Islam untuk mencintai dan menyayangi siapa saja keturunan Nabi, lepas dari apa pun perbuatannya. Biar pun buruk kelakuannya ya harus tetap dicintai. Lha wong keturunan Nabi Muhammad je…! 😎

Ada yang MEWAJIBKAN mencintai dan menyayangi mereka tapi kalau mereka berprilaku melenceng maka siapa saja yang memiliki keahlian atau kedudukan untuk memberi nasihat, hendaknya TIDAK SEGAN-SEGAN MENASIHATI dan mendorong mereka kembali menempuh jalan hidup berakhlak terpuji dan berperilaku luhur sebagai mana seharusnya keturunan Nabi.

Tapi ada pula yang tidak menerima pendapat tersebut. Mereka yang demikian berpandangan bahwa semua manusia itu sejatinya sama, hanya amal dan takwalah yang membedakannya di hadapan Allah. Buya Syafii menyebut orang-orang yang mendewakan seorang yang mengaku keturunan nabi adalah bentuk PERBUDAKAN SPIRITUAL.”Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yang mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yang menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dengan penegasan ayat Alquran,” kata Buya Syafii.

Bagi beliau kemuliaan manusia di sisi Allah adalah karena ketakwaannya semata. “Inna akromakum indalllahi ‘atsqookum ( Al Hujarat 13). Beliau, dan orang Muhammadiyah umumnya, menganggap Habib, Sayyid, Syarif, keturunan siapa pun tak terkecuali, kedudukannya sama seperti orang lain. Semuanya anak cucu Nabi Adam. Tak ada keistimewaan satu dengan lainnya. Dasarnya dalam AlQuran jelas. Surat Al-Baqarah 285-286 yang menyatakan: Kami tak membedakan Rasul satu dengan lainnya. Ini artinya, keturunan Nabi Adam pun kedudukannya sama dengan keturunan Nabi yang lain. Kecuali kalau ternyata ada di antara kita yang keturunan Pithecanthropus Erectus. 😁

Ada banyak perbedaan dan bahkan ironi dalam PENAFSIRAN ajaran Islam itu sendiri. Jika benar bahwa keturunan Nabi Muhammad harus dicintai dan dihormati FAKTANYA Ali bin Abi Thalib yang merupakan ayah dari cucu-cucu Rasulullah atau kakek moyang dari semua orang yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad justru dimusuhi, ditolak kepemimpinannya, dan bahkan akhirnya dibunuh oleh khawarij Ibnu Muljam. Katanya saat melakukan aksinya Ibnu Muljam yang seorang hafidz ini tidak berhenti merapal Surat Al Baqarah ayat 207: “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” Jadi dia menganggap perbuatannya membunuh Ali bin Abi Thalib itu sebagai sebuah tindakan jihad atas perintah Allah juga. 😢

Bukan hanya itu…Bahkan Hasan, cucu Nabi yang merupakan putra pertama Ali bin Abi Thalib, ketika sudah jadi khalifah pun tidak ditaati oleh umat Islam pada saat itu. Umat Islam di bawah pengaruh Muawiyah menentang kepemimpinan cucu Nabi ini dan memeranginya. Muawiyah akhirnya berhasil merebut kekuasaan dari tangan cucu Nabi tersebut.. Hasan bahkan meninggal karena diracun. 😢 Pertanyaannya adalah apakah Muawiyah dan para umat Islam yang ikut memerangi Hasan tidak pernah mendengar soal KEWAJIBAN untuk menghormati dan menyayangi keturunan Nabi? Ini cucu nabi lho. Bukan sekedar orang yang mengaku-ngaku keturunan ke sekian puluh dari cucu Nabi. 🙄

Yang paling mengenaskan dan membuat hati hancur adalah pembantaian Husen, cucu Nabi satunya atau anak kedua Ali bin Abi Thalib. Husein tewas di Karbala dalam sebuah pembantaian yang dilakukan rezim Yazid bin Muawiyah. Sebanyak 128 orang anggota-anggota terhormat keluarga dekat Nabi Muhammad yang ikut Husein dibantai habis dengan sangat kejam kecuali Ali Zainal Abidin. Husein bukan hanya dibunuh oleh pasukan Yazid bin Muawiyah tapi bahkan dipenggal kepalanya dan dipisahkan dari jasadnya. 😭

Lalu di mana itu keharusan untuk mencintai dan menyayangi keturunan Nabi? Lha wong umat Islam di zaman itu saja begitu tega kepada Ali bin Abi Thalib dan para cucu Nabi yang sangat disayanginya. Bukankah itu semua sebuah ironi yang sangat menyesakkan dada? Lha kok ini ada yang sampai mencium kalinya segala…! 😭

RUJUKAN:

https://islam.nu.or..id/post/read/99847/keharusan-menghormati-ahlul-bait-dan-menasihati-jika-mereka-menyimpang

https://www.cnnindonesia.com/…/buya-syafii-dewakan…

https://tafsirweb.com/9113-quran-surat-asy-syura-ayat-23…

https://tirto.id/kematian-hasan-bin-ali-perebutan-takhta…

https://www.suaraaktual.co/read-9984-2020-04-30…

Sumber : Status Facebook Satria Darma

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed