by

Membedah Akun Digital PKS dan PDIP Solo

Yang kedua, kita akan stalking aktivitas digital PDIP. Sebagaimana PKS, partai pemilik suara terbanyak di Kota Solo ini cukup aktiv dan interaktiv di akun fesbuk dan instagram. Penulis tidak menemukan alamat website, twiter dan youtube official DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

Namun akun fesbuk dan akun instagram yang dimiliki oleh DPC PDIP Solo bisa dikatakan sangat aktiv. Hampir setiap hari dua akun sosmed ini melakukan aktivitas interaktiv dengan mengupload berita, aktivitas kepartaian maupun foto foto aktivitas kader.

Yang menarik adalah akun fesbuk atau fanpage @DPC_PDI_Perjuangan_Kota_Surakarta yang hampir setiap hari mengupload hampir lebih dari lima baik foto atau berita.

Sebenarnya fanpage PDIP hanya memiliki follower tigaribuan. Tidak ada separonya dari follower fanpage milik PKS. Namun admin fanpage PDIP layak untuk dipuji. Admin yang sering mencantumkan hestag #suluhrakyatmelakukan kerja kerja yang tidak bisa dibilang sederhana.

Setiap hari rata rata lima upload baik sekedar foto kegiatan ataupun berita kepartaian. Yang menarik adalah admin menyajikan informasi yang kadang diluar agenda kepartaian, namun secara tidak langsung menjadi humas dari kader partai yang menjadi pejabat publik.

Misalnya saja berita soal aktivitas Walikota, yang juga ketua DPC PDI Perjuangan bersama OJK, atau ketika Pak Wali sedang malakukan kunjungan kerja. Jelas ini bukan aktivitas kepartaian, namun informasi yang disajikan admin ini sangat menarik dan menjadi daya ungkit bagi partai.

Demikian juga ketika admin memberitakan progres pembangunan yang terjadi di Kota Solo. Apa yang dilakukan oleh admin menjadi amplifier yang menggemakan kiprah kader partai.

Coba intip akun instagram dengan alamat @pdip_solo yang followernya cuman seribuan. Namun upload foto yang interaktiv menjadi menarik untuk di ikuti.

Admin juga membuka kepada siapapun untuk mengirimkan foto terkait kegiatan partai untuk di publikasikan. Interaktiv ini tentu menarik untuk dilakukan.

***

Aktivitas di dunia digital atau aktivitas akun medsos memang bukan satu satunya yang menentukan partai bisa memenangkan kompetisi dalam pemilu atau tidak.

Tapi jangan lupa, akun sosmed yang aktiv memungkinkan partai menjangkau komunikasi dengan konstituennya dengan lebih baik.

Menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada konstituennya. Sehingga konstituen akan yakin ; bahwa partai tersebut bisa menjadi rujukan yang akhirnya menjadi pilihan.

Akun sosmed yang aktiv juga menjadi jendela untuk kita bisa melihat bagaimana managemen partai berjalan.

Jika akun sosmed saja di urusi secara serius, artinya agenda dan managerial partai berjalan dengan baik, yang artinya partai ini mampu melalukan menagerial partai dengan baik sehingga mampu menggerakkan mesin partai. Pantes saja menang

Sumber : Status Nurul Khawari

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed