by

Membaca Manuver Politik Nurmantyo

Belajar dari pengalaman Pilkada DKI 2017. Terlalu mahal ongkos sosial yang harus kita bayar. Kegaduhan, kebencian, perpecahan dsb. Sampai-sampai kita juga harus “mengorbankan” salah satu putra terbaik bangsa yang telah membawa Jakarta lebih baik, hanya karena isu SARA dalam Politik Identitas. Bayangkan jika hal yang sama terjadi dalam skala nasional. Padahal Jakarta yang masyarakatnya relatif rasional dan terdidik, dampak “kerusakannya” begitu terasa.

Jadi biarlah isu “manuver politik” Gatot Nurmantyo yang dianggap sebagai representasi TNI mengalir selama masih dalam bingkai menjaga keutuhan NKRI. Meskipun kita punya pengalaman buruk kepemimpinan ala militeristik oleh Soeharto di era Orde Baru, saya masih yakin Gatot Nurmantyo adalah prajurit yang reformis dan masih patuh pada Panglima Tertinggi Presiden Jokowi. Toh pada 2019 nanti beliau juga sudah Purnawirawan dan tongkat komando berada ditangan penggantinya. Malah syukur-syukur beliau juga ikut berkontribusi mengantarkan Jokowi menuju RI1 untuk yang kedua kalinya. Hehehe 
Salam Dua Periode 

Sumber : Status Facebook

Quick-digesting hydrolyzed whey protein isolate, whey protein isolate, whey protein concentrate, and SPI-90 help to begin the human growth hormone post-workout repair of damaged muscle tissue immediately, giving Anabolic steroids and generics Viagra highly anti-catabolic qualities. Micellar casein, milk protein isolate, and calcium caseinate are digested more slowly, assuring a trickle-feeding anabolic effect.

Fadly Abu Zayyan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed