by

Membaca Data Secara Jahat

Sama memalukan dengan orang Kristen yang mengucap Selamat Natal pakek imbuhan “bagi mereka yang merayakan.” Istilah tersebut muncul dari kaum Muslim. Saya oke-oke saja dengan keberhati-hatian mereka.

Tapi ketika umat Kristen mengucapkan Selamat Natal senada, saya langsung kepingin nyari air bah dan menyemprotkan itu ke rumahnya.

Ucapan Selamat Natal adalah pernyataan kita bahwa inkarnasi Sang Anak berlaku menyeluruh ke segenap mahluk. Mengingkari itu adalah menolak Natal, berkesaksian bahwa kisah di Betlehem cuma buat kamu dan istrimu/suamimu, serta anak-anak dan pramuwisma di rumahmu.

Itu jahat.

Maka bebaskan dirimu dari pikiran tolol. Cumbui jagad raya. Apalagi 2018 bersisa beberapa hari lagi. Datangi mereka yang meludahi imanmu kemarin, ajak berswafoto.

Agar sukacita masih sempat kamu bubuhkan dalam kolase foto 2018 yang segera berlalu.

Sumber : Status Facebook Sahat Siagian

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed