Oleh : Erizeli Jely Bandaro
Ada inbox. Pesan masuk ” Pak, katanya 4 BUMN mau di jual untuk tutupi defisit ? “
” itu bukan di jual untuk tutupi defisit. Itu aksi korporat dalam bentuk right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Penerbitan kembali saham untuk di tawarkan kepada umum. Tujuannya untuk tambah modal BUMN, bukan untuk tutupi defisit anggaran.”
” Kok beritanya begitu ?
” Makanya biasakan membaca buku pengetahuan mengenai ekonomi agar kamu engga jadi korban berita dari media yang di kelola oleh orang doyan mastur politik”
” Tapi katanya PNS engga bakal terima gaji. Karena APBN defisit”
” Gaji PNS itu sudah ada anggarannya di tahun 2015 dan tahun ini di pakai. Engga ada kaitannya dengan defisit tahun berjalan. Kalaupun defisit mekanisme menutup defisit melalui penerbitan surat utang dan besaran Hutang harus di setujui DPR.
” Oh gitu ya Pak. Beritanya seram sekali seakan akan negara kita akan bangkrut “
” Gimana mau bangkrut ? Cadangan devisa kita sekarang terbesar sepanjang sejarah. Jalanan masih macet. Bandara masih sibuk setiap jam. Jalan toll masih padat setiap hari. Pasar masih ramai setiap hari. Setiap hari orang minta pengampunan pajak semakin panjang antriannya untuk di layani. Bangkrut gimana?
” Tapi rakyat kecil di desa susah hidupnya. Mereka menjerit ..”
” Yang susah itu hidupnya provokator dan menjerit setiap hari karena orgasme politik yang engga sampai. Sebaiknya jangan baca berita dari media engga jelas. Karena itu polusi pemikiran. Bisa buat kamu bego. “
” Terimakasih Pak. Mulai sekarang semua berita engga jelas dan postingan minta di like dan bawa bawa agama, saya ban aja. Takut kena polusi pemikiran. Saya engga mau bego…**
Sumber : facebook Erizeli Jely Bandaro
Comment