by

Matan, Sanad, Syarah

Syarah?

Iya, syarah itu penjelasan isi dan konten hadits. Apalagi kalau hadits mengandung konten hukum, seperti berikut :

الماء من الماء

Air itu dari air.

Puyeng kan memahaminya. Apa maksudnya? Air kok dari air, ora mudeng.

Nah para ulama dalam kitab syarah hadits menjelaskan bahwa sabda Nabi SAW ini sedang bicara tentang kewajiban pakai ‘air’ untuk mandi janabah, dimana mandi janabah itu salah satu penyebabnya karena keluarnya ‘air’ mani.

Uniknya Nabi SAW ngomongnya simple, padat, singkat, sampai kita pun kagak paham. Cuma bilang air dari air, udah gitu doang.

Ok, jadi buat kita-kita ini, yang realistis, penting dan amat kita butuhkan dari suati hadits itu bukan teksnya (matan), juga bukan jalur periwayatannya (sanad), tapi penjelasan dan uraian kandungan hukumnya (syarah).

Terus gimana biar kita bisa dapat syarahnya?

Ya gampang, para ulama sudah menuliskan banyak sekali kitab syarah hadits. Misalnya yang paling populer, Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani. Beliau mensyarah Shahih Bukhari. Atau Syarah Shahih Muslim, karya Imam An-Nawawi. Dari judulnya kita tahu Beliau mensyarah Shahih Muslim.

Sudah ada yang berbentuk digital, Ustadz?

Sudah, itu Maktabah Syamilah berbentuk digital, bisa juga dikonvert jadi MS Word.

Tapi . . .

Tapi apa ustadz?

Masih bahasa Arab

Inna lillahi

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat Lc MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed