by

Masjid Indonesia Tokyo

Saat saya Ramadhan 1440 H – 2019 M ini ke masjid ini, pengurus menyiapkan semacam dapur umum berupa tenda di halaman masjid untuk sajian berbuka puasa.

Malam diadakan tarawih dan bakda shubuh ada kajian juga, setiap hari sepanjang Ramadhan. Pengisinya diimpor dari luar negeri, dari Indonesia maksudnya. Saya dapat giliran minggu pertama, nanti minggu-minggu berikutnya ada ustadz yang lain. Jadi kerennya masjid ini, untuk penceramah benar-benar diimpor dari luar negeri.

Bahkan imamnya pun diimpor juga untuk rentang waktu 2 bulan lamanya. Mihrab pengimamannya juga keren, ada ukiran khas masjid-masjid Indonesia, yang ternyata diimpor juga dari Indonesia.

So, diam-diam keberadaan muslim di Jepang ini membuat Jepang banyak mengimpor dari Indonesia. Impor ustadz, impor imam shalat, impor ornamen penghias mihrab pengimaman, termasuk juga impor banyak tenaga kerja.

Tokyo
Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed