by

Mas Ipar Saya dan Covid

Inna lillahi wa Inna ilayhi rajiun Mas Thoifur meninggal dunia pada malam tanggal 5 Januari 2021. Dimakamkan secara protokol covid pada jam 1 malam (tanggal 6 Januari).
Paginya orang-orang sama takziah ke rumah Yah Dur, termasuk saya. Saat itu hasil swab belum keluar.
Pada 7 harinya, saya ke rumah Yah Dur lagi. Saat saya baru parkir mobil, putranya baru pulang dari aparat desa dengan dikabari katanya bapaknya positif dari hasil swab.
Karena keponakan saya bilang bahwa Dinkes mau ke rumahnya, maka agar tidak panjang urusan, saya pamit pulang. Ternyata setelah saya sampai Jombang, yang terjadi adalah sang ponakan ditelpon puskemas dengan bertanya riwayat sakit Mas Thoifur. Pihak puskesmas menyarankan untuk isolasi 14 di rumah. Sampai selesai isolasi tidak ada swab untuk mbakyu dan keponakan hingga saat ini.
Alhamdulillah Yah Dur dan anaknya serta keluarga kami sehat semua, termasuk Emak (88 tahun) yang ikut takziah juga sehat. Pun demikian kakak saya Kiai Shodiq dan istrinya yang tiap malam ikut tidur di rumah Mbakyu sampai tujuh harinya juga sehat. Ketika Mas Thofur di Tuko, saat mau ke kamar mandi berusaha jalan sendiri. Namun saat mau keluar kamar mandi gak kuat jalan, akhirnya yang gendong adalah Kiai Shodiq juga. Semoga kita semua terhindar dari seluruh balak dan bencana. Sehat wal afiyat.
Berhati-hati dalam segala hal adalah pesan para mbah kita. Tentu kehati-hatian itu sesuai pengetahuan dan kemampuan kita.
Sumber : Status Facebook Ainur Rofiq Al Amin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed