by

Mahar Sandiaga Rp 1 T, Setara BOS 1 Juta Lebih Siswa Setahun

Sandiaga Uno juga telah mengakui adanya pemberian mahar itu. Hal tersebut disampaikan Sandi pada beberapa media dengan alasan “biaya kampanye”. Biaya kampanye 1 parpol mencapai Rp 500 M? Padahal PAN dan PKS di jagat perpolitikan kita hanya parpol medioker, parpol yang terancam terkena parliamentary threshold alias jumlah suara tidak mencapai 8 persen.

Cawapres Sandiaga telah menunjukkan perilaku yang sangat menjijikkan. Baru dalam Pilpres kali ini seorang calon pimpinan bangsa melakukan tindakan yang menciderai nurani rakyat. Seberapa banyak sih dana Rp 1 trilyun itu? Jika dialokasikan untuk Bantuan Operasional Siswa (BOS) SD/SMP/SMA LB (Luar Biasa) maka 500.000 siswa bisa bersekolah gratis selama 1 tahun. Jika dialokasikan untuk siswa SMA/K, dapat membiayai 714.286 siswa setahun.

Dan apabila dialokasikan untuk BOS SMP, akan ada 1 juta siswa bersekolah gratis setahun. Bahkan jika dialokasikan untuk BOS siswa SD, akan ada 1.250.000 siswa SD selama 1 tahun bebas biaya. Tidakkah Sandiaga yang katanya peduli pada masyarakat tergerak hatinya membantu siswa tidak mampu agar mereka dapat bersekolah dengan cuma-cuma?

Benarkah hati nurani kita tidak merasa sakit dan terlukai dengan adanya pemberian mahar seperti ini? Apa yang akan terjadi apabila Sandiaga memenangkan Pemilihan Presiden 2019? Yakin dirinya tidak akan mencari pengganti uang mahar yang disetorkan ke PAN dan PKS? Kedua partai itu tidak kalah brengseknya dengan tetap diam saja tanpa reaksi mengembalikan uang mahar itu.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed