Konglomerat yang dekat Soekarno ini juga ikut mensukseskan KTT Asia Afrika. Namun pada akhirnya Markam malah tak dianggap dan diakui oleh negara.
Saat pemerintahan Soeharto, Markam diciduk dan dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan terlibat dengan PKI serta dianggap kaum penyembah Soekarno. Hingga akhirnya Markam dijebloskan ke penjara pada tahun 1966.
Pada masa orde baru, nggak hanya difitnah dan berakhir dipenjara saja penderitaan yang dirasakan oleh Markam. PT Karkam miliknya yang telah menyumbang cukup banyak dana demi pembangunan ekonomi Indonesia juga diambil Pemerintah Indonesia dan menjadikannya sebagai BUMN.
Tak ada harta sedikitpun yang disisakan untuk keluarga dan anak-anaknya. Hingga akhirnya keluarga Markam hidupnya terlunta-lunta. Pada saat Markam keluar dari penjara di tahun 1974 pun, ia dan keluarganya juga masih kesulitan untuk mengklaim hartanya lagi.
Dan hari ini ada yang menyebut Suharto sebagai orang baik? Keluarga Suharto dan bangsa ini berhutang maaf pada anak dan cucu Teuku Markam
Sumber : Status Facebook Awan Kurniawan
Comment