by

Ma kyal Sin, Martir Demokratisasi Myanmar

Air mata tumpah mengiringi kepergian patriot muda Myanmar yang luarbiasa itu. Dia pahlawan di negerinya. Dia mulia dalam kemudaannya.
Pada helaan napas terakhirnya, sorot matanya yang sayu seperti berbisik : “Aku masih muda, aku ingin hidup lebih lama. Tapi jika aku harus melepaskannya sekarang, aku rela – selama kepergian dan darahku menyuburkan perjuangan kekebasan negeri ini.”
Dia pergi, dengan segala kemuliaannya. Dunia akan baik-baik saja selama masih ada anak muda seperti Angel, rajawali belia yang berani terbang tinggi ke langit kemanusiaan, kebebasan, kebenaran.
Selamat jalan Angel, doaku dari negeri yang berjarak 3000 km dari tanah tempatmu berjuang.
By : HT
Sumber : Status Facebook Herry Tjahjono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed