by

Logika Tumpul Tengku Zulkarnain

Saya sempat membalas cuitan twitteran-nya sekali dua. Sampai yang kali ketiga saya langsung diblok olehnya. Soalnya saya katakan padanya kalau nanti nasibnya insha Allah akan sama seperti Jonru dan akan masuk penjara. Tinggal menunggu ada yang melaporkan karena rekam jejaknya sudah nyata adanya.

Twitter adalah pemain yang kecil dan lincah yang cukup eksis di dunia maya. Fitur dengan lambang burung biru yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dalam kata-kata singkat sehingga mudah dibaca. Banyak poli-tikus yang kurang kerjaan yang bikin hal ini menjadi tugas utama. Sampai pernah saya baca kalau ada anggota d(h)ewan yang pasang monitor jumbo di dalam kantornya.

Ada beberapa Twitter-er yang saya kagumi di dunia maya. Bang Riza Iqbaldan juga masbro Narkosun (Sunarko Sunarko). Mereka berdua selalu bisa mengcounter ucapan bodong dari pada politisi-politisi busuk yang ada. Bermain-main dengan kata memutar balikkan apa yang sudah para pecundang tersebut lontarkan sehingga panah berbalik arah.

Salutnya dengan bang Riza Iqbal, dia punya simpanan segudang data-data. Jadi kalau mengcounter omongan warung sebelah selalu dengan fakta yang ada. Herannya saya dia bisa menyimpan dan ingat detail semua berita dari mass media. Saya aja kadang-kadang udah lupa ini hari rebo apa selasa.

Banyak saya lihat balasan cuitan mereka sebagai meme di FP Katakita. Bikin ketawa ngakak dan sampai sakit perut dibuatnya. Herannya saya akun mereka sampai sekarang aman-aman saja. Tidak diblok pihak sebelah, kayaknya ‘Nih orang nga ada matinya’…

Tabik.

Sumber : Status Facebook B. Uster Kadrisson

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed