(Jika 3 km adalah rata2 dibangunnya jalan desa di seluruh Indonesia, kalikan saja dengan sekitar 79rb desa untuk mendapatkan angka sekitar 240rb km)
7 desa mitra kami ini bukan trgolong desa trtinggal.. tapi fasilitas jalan tetrp menjadi concern utama dalam perencanaan Dana Desa. Jejak itu kemudian terlihat saat mitra2 ptrnak kami bisa mendapatkan keuntungan lebih besar karena akses jalan yang lebih bagus.
Apalagi 5 dr 7 desa mitra kami itu berada di atas bukit atau bahkan lereng gunung. Bahkan baru sekitar 10 taun lalu ada beberapa ruas jalan dibuka dan beralas tanah dikeraskan untuk membuat mobil elsape (L-300) naik gunung menjemput sapi2 milik kami dan mitra2 kami. Lalu kualitasnya diperbaiki sedikit demi sdikit
Petani2 itu makin bersemangat karena melihat perhatian pemerintah sangat besar saat ini. Apalagi anak2 mereka dan kesehatan mereka sudah trjamin oleh program2 KIS-KIP-PKH itu
Bahkan sejak taun lalu, ada beberapa petrnak dan petani kami yang menolak diberi PKH karena mrasa sudah mandiri. Ini adalah perasaan yang tak trnilai harganya
Saya merasa bahwa disitulah sarjana bisa berperan besar. Menjadi fasilitator masyarakat yang minim informasi dan atau akses pasar
Kenapa ini saya corat coret..
Karena ada eks akademisi bergelar doktor dan juga temen2nya jg intelektual bisa2nya meragukan jumlah jalan di desa yg dibangun lewat Dana Desa sejauh 191rb km
Intelektual yang kerap ngomong tanpa basis data hanya lah pecundang
Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono
Comment