by

Lima Pilar Tokoh NU

Ketiga, Mbah Wahab Chasbullah adalah sang penggerak roda organisasi. Disegani karena kedalaman ilmunya dan keluwesannya dalam bersikap

Keempat, Mbah Bisri Syansuri disegani karena kekukuhannya pada aturan fiqh. Beliaulah benteng tradisi keilmuan NU.

Terakhir, Kiai As’ad Situbondo. Beliau simbol kepatuhan santri pada Kiai —pembawa pesan dan restu Syekhuna Cholil kpd Hadratus Syekh

Di setiap masa kelima peran dan karakter para tokoh silih berganti akan selalu ada di NU. Inilah lima pilar kokoh yang terus dijaga.

Maka tokoh NU akan terus berbagi beban dan peran menjalankan lahan pengabdian masing2 demi kemaslahatan umat

Selama kelima peran tersebut selalu ada, maka NU akan terus berjalan melanjutkan pengabdiannya pada agama, bangsa dan negara. Al fatihah

Tabik,

Nadirsyah Hosen
PCI NU Australia-New Zealand

Sumber : Status Facebook Nadirsyah Hosen

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed