by

Lawan Jokowi Kali Ini Super Berat Lho, Ini Faktanya

Oleh : Stefanus Toni Aka Tante Paku

Banyak pengamat yang netral dalam konstelasi pilpres ini mengatakan PRIHATIN dengan para pendukung Paslon 2 yang sejauh pengamatan mereka, sering komentnya jarang dengan tutur kata santun, selalu saja MENGHINA, memaki atau menjelek-jelekkan orang lain. Merasa diri paling benar, suci dan mulia, apakah benar demikian?

Lawan Jokowi kali ini cukup berat, walau sudah pernah melawan Prabowo di Pilpres 2014, tapi kali ini Prabowo menggandeng Cawapres yang cukup potensial dibandingkan jika mengambil dari partai pendukungnya. 

Karena PAN dan Terutama PKS di mata Prabowo sudah tidak punya nilai jual lagi sehingga baginya tipis harapan menang kalau pakai kader-kader kedua partai  tersebut. Untuk itu Prabowo putar strategi MENYUNGSEPKAN PAN dan PKS dengan cara tidak menyakitkan yaitu MENYUMPAL MULUTNYA DENGAN UANG, konon sebesar 500 milyar rupiah. Artinnya Prabowo lebih memilih Sandiaga Uno yang lebih punya duit dan pamor.

Nyatanya PAN dan PKS pun terima mahar Sandi dan rela memberikan gelar AGAMAIS pada Sandi yaitu Santri plus Ulama, jika kurang masih bisa dirundingkan lah.

Terus dimana beratnya lawan Jokowi kali ini?

Bukan berat lagi tapi SUPER BERAT, lawan Prabowo sendirian saja berat, apalagi kalau mereka berdua digabung. Seukuran Prabowo saja beratnya kurang lebih 100 kg, ditambah Sandiaga bisa 180-an kg. Coba kalau SBY ikut gabung Prabowo, semakin berat bukan? Apalagi ditambah beratnya dosa-dosa mereka, saking beratnya mungkin susah ditimbang dah.

Paham kan kalau lawan Jokowi itu super berat?

Salam Dung Dung Pret!

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed