Oleh : Dr Nugroho SBM, MSi
Dunia politik Indonesia diramaikan dengan pemecatan Ruhut sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat (PD). Pemecatan itu dilakukan lewat SMS dan beredar secara luas di anatara wartawan dan di grup WA para anggota PD.
Pertanyaannya: Ini langkah apa lagi? Apakah SBY ingin menaikkan citra PD setelah para anggota dan yang terlibat korupsi terbongkar satu per satu? Jika itu yang menjadi tujuan SBY memecat Ruhut maka hal itu tidak tepat sama sekali.
Menurut analisis saya, justru SBY harus mempertahankan si “bocah nakal” yaitu Ruhut. Memang Ruhut, sesuai alasan ekspilist yang ada di SMS, sering mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai garis partai. Tetapi justru pernyataan Ruhut lah yang cerdas dan tepat. Jika PD hanya mengandalkan SBY maka justru keterpurukan PD tak akan berakhir. Selama ini SBY terkesan peragu dan sangat hati-hati serta masih menjaga citra. Padahal PD justru membutuhkan orang-orang seperti Ruhut yang berani bicara, sedikit nyentrik, tetapi menurut saya apa yang disuarakannya seringkali benar.
Untuk Partai yang lain, cepat-cepatlah rekrut aja bang Ruhut. Untuk Bang Ruhut jangan takut dipecat oleh PD sebagai juru bicara. Tinggalkan saja PD dan cari partai lain yang akan dengan senang hati menerima abang. Horas.**
Sumber : kompasiana.com
Comment