by

Laki-Laki Ini Menangis Saat Kalian Bersedih

Dan itulah yang dialami Ahok bahkan sampai saat paling susah hidupnya. Djarot selalu hadir di sampingnya. Bahkan ketika waktu itu Djarot berkampanye seorang diri dan ditolak habis di beberapa tempat – Djarot menghadapinya tanpa gentar. Dia membela sahabatnya, Ahok. Ia tak pernah menggunting dalam lipatan. Ia setia.

Djarot pula pejabat pertama yang meneteskan air mata di depan publik karena ikut merasa sakit Ahok diperlakukan bak kriminal. Seperti pernah dikatakan : hitunglah jumlah sahabatmu tatkala engkau susah.

Djarot membuktikan pada bangsa ini, bahwa dalam politik yang kejam dan kotor – tetap ada yang namanya sahabat. Tetap ada nurani kemanusiaan. Djarot tak risih di samping Ahok yang saat ini dianggap orang ‘pesakitan’.

Djarot bahkan mengajari bangsa ini, persaudaraan dan persahabatan itu tidak bisa disekat oleh perbedaan agama maupun warna kulit. Ahok Cina dan Kristen, Djarot Islam dan Jawa. Djarot menempatkan kepentingan rakyat di atas perbedaan primordial itu. Dan di atas segalanya, Djarot menerima Ahok sebagai sesama manusia.

Djarot setia, Djarot mencintai sahabatnya. Maka ketika Ahok mendukungnyauntuk maju sebagai cagub Sumut, dengan kepala tegak lelaki kalem itu maju. Bukan untuk kepentingan dirinya, tapi untuk warga Sumut.

Sumut, kalian beruntung jika bisa mendapatkan Djarot. Lelaki ini akan setia kepada kalian. Dia akan membuat kalian tertawa bahagia, dan akan menangis ketika kalian bersedih…

Sumber : Status Facebook Herry Tjahjono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed