by

Lagi Musim, Orang Bingung Bikin Teori

“Orang itu (Rizieq) dianggap oleh pengikutnya, ditunggu sebagai masengger of truch,” ucap Gerung. Sebagai tukang fiksi dan pemimpi, ia berhalusinasi Rizieq turun di bandara dijemput Gatot dan Anies Baswedan. Penonton pun tertawa. Gerung gak nyadar, apa yang ia teorikan dalam psikologi politik itu, dapat pula terjadi sebaliknya kepada Jokowi. Atau sesungguhnya ia ingin mengatakan teori yang sama ke Jokowi?

Semakin Jokowi dihujat, difitnah dan ada birahi kuat untuk melengserkannya, maka akan terjadi, katakanlah ‘glorifikasi’ natural sekali. Jokowi justru akan menjadi seorang yang patut dibela di mata pendukungnya. Dan, Jokowi presiden bukanlah fiksi bukan mimpi bukan halu. Berbeda dengan Rizieq dan kelompoknya yang masih diharap pulang dan turun di bandara disambut… bla bila bla.

Ok lah, sekali lagi, orang yang sedang bingung itu bebas, kemarin bilang Jokowi komunis kini sebut Jokowi kapitalis. Kita tertawa saja. Karena kita tahu, Jokowi tidak pernah mau repot-repot terpancing merespon, apalagi sampai marah-marah. Gak penting. Jokowi lebih memilih sibuk bekerja. Emang enak dicuekin? 

Sumber : Status Facebook Agung Wibawanto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed