by

Kurva Normal yang Ciamik

Sekarang terserah kita, mau tetap semangat sambil berharap, memohon pada Rabb kita, percaya data versi Resmi Gugus Tugas Covid 19.

Atau patah hati, duduk meringkuk pasrah dengan percaya data versi ‘Kemeruh’ atau versi ‘Kakean Cocot’.

Atau justru, menebar ketakutan, menebar aura negatif, dengan percaya data ‘jahat’ versi para ‘Psikopat’.

Ada data baru khusus untuk DKI saja. Yang meninggal 400 orang, yang terpapar pun jadi banyak 8000 orang . . .

Kalau saya, lebih pilih menenangkan diri, menentramkan hati. Percaya data Resmi. Stay at Home. Ndak keluar kalau ndak perlu sekali. Jaga Jarak. Rajin cuci tangan. Jemur diri di sinar Matahari jam 10-an. Semprot disinfectan setiap barang yang berasal dari luar rumah.

Sambil memohon pada Rabb saya. Selalu baca Al Faatihah. Ibu dari seluruh Surat yang ada dalam Qur’an.

Puluhan atau bahkan ratusan semampu saya. Seingat saya. Ini surat Sapu Jagat.

Bisa dibaca saat duka, pas juga saat bersuka. Enak dibaca kala meminta, sangat pantas juga diucap waktu kita bersyukur . . .

Hanya kepada Engkau lah kami menyembah, dan hanya pada Engkau kami mohon pertolongan . . .

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus . . .

Tetap semangat. Jangan jadi jahat apalagi jadi Psikopat.

Tabek . . .

Sumber : Status facebook Harun Iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed