by

Kisah Si Gadis Buta

Hidup adalah sebuah anugerah …

Senang dan susah adalah seperti kembang-kembang yang mekar diujung tangkai daun. Sesaat saja tampak indah menebarkan wangi, saat berikutnya akan layu, gugur, dan membusuk diatas tanah.

Tidak ada yang abadi dibawah matahari, tidak ada yang paling baik dan paling sempurna dimuka bumi.

Mata adalah cendela hati manusia ; jika matamu terang, maka teranglah seisi dunia ini ; jika matamu gelap, maka gelap pula jalan hidupmu.

Jika mata mampu melihat indahnya sejuta perbedaan dan hati mampu menimbang gelap dan terang ; maka pikiran dan perbuatan tidak akan menyimpang jauh daripada kebenaran.

Jika mata hanya terpesona melihat segala kenikmatan duniawi dan cuma mengejar rejeki, bagaimana akan bisa melihat kekuasaan Sang Pencipta Alam ???

Jika agama diyakini mampu membentuk budi pekerti manusia ; tentunya tidak pernah terlahir para penipu yang berlindung dibalik nama agama, begitu pula tidak mungkin muncul berjuta kejahatan didalam tembok-tembok keagamaan.

Agama dipercaya sebagai mata manusia ; namun jika mata itu buta atau buram, bagaimana mungkin dapat memimpin manusia hidup didalam terang ???

Seperti si gadis buta yang segera lupa akan segala kebaikan pacarnya ; demikian pula manusia yang mata hatinya buta, akan mudah melupakan segala anugerah yang telah diterimanya dari Sang Pencipta Segala Kehidupan.

Sumber : Status Facebook Eddy Pranajaya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed