by

Keyakinan Habib Lutfi Bin Ali Yahya Pada Presiden Jokowi

Pekalongan sebagai jalur penting bagi pemudik -7 biasanya sudah mulai macet, jalan provinsi maupun alternatif dipadati kendaraa para pemudik, mobil dan ribuan motor. Mudik bagi warga dengan mobilitas tinggi di kota ini menjadi horor. Tapi tidak untuk tahun ini.

Betul Jokowi hanya melanjutkan banyak pembangunan pemerintah sebelumnya, hanya jika Presidennya bukan Jokowi saya tidak yakin jalan-jalan tol yang dibuka untuk pemudik ditahun ini di Jawa maupun luar jawa bisa dilalui pada mudik tahun 2020.

Orang yang lempeng dan lurus itu biasanya kerjanya fokus, tidak sempat mengurusi benci dan dendam kesumat, tidak ada pikiran ngakali atau akal-akalan. Hasilnya sangat efektif dalam bekerja.

Dan Jokowi orang yang hilim, hilim melampaui pemaafan. Bukan hanya mudah memberi maaf tapi juga memaklumi kesalahan yang dilakukan orang kepadanya. Lihat saja Jokowi menerima para pencacinya.

Sikapnya yang rendah hati bukan saja indikator ia memaafkan sikap kurang ajar orang-orang itu tetapi juga memaklumi kekurangan mereka yang kurang dalam ‘pemahaman dan pikiran’. Jadi Pak Jokowi memaklumi mereka yang mengira hukum bisa diintervensi.

Mereka mengira mereka penting banget bagi negara ini tanpa malu menawarkan “rekonsiliasi”. Agaknya mereka juga tidak sadar bahwa upaya mereka mengganti pancasila dengan khilafah itu bukan kesalahan fatal sehingga penetapan tersangka atas sikap ‘bengal’ mereka terhadap negara itu mereka anggap “kriminalisasu terhadap ngulama”. Ngaku ulama lagi, apa gak ngisin-ngisini.

Orang lempeng itu ya seperti pak Jokowi, bisa memaklumi segala jenis manusia, baik yang polos, lugu, wagu maupun mereka yang gak tahu diri. Jika ingin melihat apa buah berpuasa, “lihatlah pak Jokowi”. Kepribadian beliau merupakan prototipe manusia yang lulus di “Akademi Ramadhan” itu.

Jika tidak termasuk yang lugu dan polos, mungkin saya orang yang wagu dan tak tahu diri, untuk itu mumpung masih hari raya saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin.

Sumber : Status Facebook Ahmad Tsauri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed