by

Ketika Nanik S Deyang Bandingkan Tommy dengan Kaesang

Orang yang menganggap Tommi Suharto orang yg bersih, pasti kurang membaca, lahir pertengahan tahun 80-an dan setelahnya, atau dia memang bodoh. Tommi Mantan napi pembunuh hakim yang sdg memproses kasusnya.

22 September 2000, Hakim Agung Mahkamah Agung (MA), Syafiuddin Kartasasmita, memvonis Tommy bersalah atas kasus tukar guling PT Goro dan Bulog. Tommy diganjar penjara 18 bulan, denda Rp 10 juta dan wajib bayar ganti rugi Rp 30 miliar.

Setelah di penjara, Tommi kabur. tak lama sesudahnya Hakim Syafiuddin ditembak orang hingga meninggal. Pada tanggal 7 Agustus 2001: Polisi menangkap Mulawarman dan Noval Hadad, dua tersangka penembak Hakim Agung Syafiuddin, yang akhirnya mengaku membunuh atas perintah Tommi Soeharto. Dan Tommi dipenjara.

Bagusan mana? napi koruptor dan pembunuh atau orang yg ngomong ndeso? klo ada yg menganggap yg pertama jauh lebih bagus, berarti nilai matkul logikanya dulu error.

Diusia kaesang, Tommi suharto udah main proyek, nggak lagi main vlog krn waktu itu vlog blom ada hehehe…. paling nggak Kaesang itu mewakili generasi millenial, lebih membumi. Gak kayak anak2 suharto yg di jamannya terasa melangit.

Yg tau informasi ‘underground’ kayak ini hanya dua, org yg suka membaca dan tau mana bacaan yg benar dan sesuai fakta. Dan juga mungkin usianya sdh tua spt saya wkwkwk….

 

(Sumber: Facebook Jumrana ZS)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed