by

Kemenangan Jokowi Adalah Pilihan Dan Keputusan Tuhan

Begitu yakin mereka akan menang karena meeasa bahwa nereka adalah “partai Allah” yg sedang berjuang “menyelamatkan” Allah.

Fenomena yg kita tonton pada pertarungan pilpres 2019 ini menimbulkan kegaduhan dan kegalauan emosi publik yg luar biasa, tapi mereka yg konsisten mengikuti petunjuk Allah akan tetap tenang (tathmainnul qulub) dan tetap tawakkal…

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah itu pasti benar, maka janganlah kehidupan dunia memerdayaimu dan jangan sampai Si Penipu memerdayaimu dengan (menjual nama) Allah. (Fathir : 5)

Faktanya kubu 02 begitu massif dan ektrim membungkus ambisi mereka dengan (atas nama) Allah. Retorika “bela Islam”, atribut “tauhid”, teriakan takbir, doa2 sangar yg dianggap “mujarab”, menggunakan mimbar2 “dakwah” daan… masih banyak lagi..

Syukurlah, dg ayat di atas Allah mengingatkan bahwa semua itu adalah TIPUAN dari “AL GHORUUR” (sang penipu). Maka pada hari penetapan keputusan, Allah membuktikan janjiNya..:

ٱلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيهِمۡ وَتَشۡهَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Pada hari (ditetapkannya keputusan) ini Kami tutup mulut2 mereka; tangan2 merekalah yg berbicara bagi Kami, dan kaki2 mereka pun bersaksi ttg apa yg mereka USAHAKAN. (Ya Sin : 65)

Fakta dan fenomena di lapangan sangat jelas dan nyata. Menyikapi gegap gempitanya wacana dan retorika dari mulut2 mereka yg sarat deangan hoax, fitnah, caci maki dan penghinaan, Joko Widodo tidak pedulikan semua dan tidak membalasnya. Namun kaki dan tangannya yg kecil dan kurus itu teruus BEKERJA, BEKERJA dan BEKERJA. Tangan dan kakinya yg tak kenal lelah bekerja itulah yg “berbicara” dan “bersaksi” yg dipandang dan diperhitungkan Allah. Sedangkan mulut2 berbuih mereka itu dibungkam tak didengar.

Semua bukti2 nyata di atas, sejatinya mengantarkan kita semua pada suatu KESADARAN yg Allah inginkan, yaitu :

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ

Katakanlah : “Ya Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau perhinakan siapa saja yang Engkau kehendaki. Di tanganMu-lah “AL KHOER” (kekuasaan) ini. Sesungguhnya Engkau Maha Menakar atas segala sesuatu. (Ali ‘Imran : 26)

Melihat berbagi fakta dan fenomena (ayat2 Allah) dihubungkan dengan berbagai petunjuk Kalamullah, tidaklah bisa disangkal bahwa kembalinya Jokowi sebagai Presiden untuk periode kedua ini adalan PILIHAN dan KEPUTUSAN ALLAH sejalan dengan SunnahNya sesuai QodarNya, Allah telah membuktikan janjiNya…

Lantas…, akankah para mantan kubu 02 ini terus melanjutkan sikap dan perilaku mereka selama 5 th silam ini dengan 5 th berikutnya…? Mereka terus menjadi pembenci (hater) Jokowi, yg apapun yg dilakukan Jokowi, mereka hanya mau nyinyir, melecehkan, menghina dsb. Tidakkah mereka mau menyadari bahwa sikap demikian itu tidak lain adalah berarti menyesalkan, menolak dan menentang pilihan dan keputusan Allah….?

وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡۚ …

Dan katakanlah : “Kebenaran itu dari Tuhanmu. Maka siapa yg hendak (beriman) berimanlah, dan siapa menghendaki (kafir) KAFIRLAH.” .. (Al Kahfi : 29)

Sumber : Status Facebook Uju Zubaedi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed