by

Kelangkaan Masker Akibat Doa

Dari komunikasi langsung dgn supplier di China, sampai beberapa bulan ke depan bisa diipastikan tidak ada pasokan dari China sebagai produsen utama masker ke negara lain. Bukan tidak mungkin justru pemerintah China mengimport masker dari negara lain.

Nah hal seperti ini harusnya sudah diketahui pemerintah Indonesia cq Kementerian Kesehatan dan BPOM. Tidak cukup hanya dengan menyebut hoax sebagai alasan peningkatan demand masker N95/N99. Penggunaan masker sekarang ini memang hanya sebatas pencegahan yg kadang terasa berlebihan. Namun, ini tidak serta merta menempatkan masyarakat sebagai korban hoax, karena masyarakat tidak pernah tahu ketahanan tubuhnya seperti apa dan apakah itu cukup untuk menangkal virus Novel Corona. Terlebih lagi, langkah diseminasi terkait informasi virus Novel Corona yg dilakukan Kementerian Kesehatan tidak begitu terdengar gaungnya.

Rasanya sudah boleh dikatakan bahwa masker dan peralatan media lainnya yg menjadi kebutuhan primer pada saat tertentu harusnya tidak mengandalkan pasokan dari negara lain. Sudah sepantasnya Indonesia mendirikan pabrik masker dan peralatan medis lainnya untuk memenuhi kebutuhan lokal bahkan ekspor.

BUMN Kesehatan sebagai organ pemerintah juga tidak perlu menempatkan pemerintah sebagai pihak yg lalai dalam pengedalian pasokan dan harga masker, tapi justru harus memulai terobosan dgn melihat setiap kejadian luar biasa sebagai peluang pasar. Bukankah demikian, pak Presiden Joko Widodo? Sepakat kan kalau doa saja tdiak cukup tanpa usaha?

Sumber : Status Facebook Yamin El Rust

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed