Target nya adalah massa yang banyak, massa yang kurang informasi, massa yang kurang mengenyam pendidikan, massa yang mudah di iming-iming, dia tidak perlu mutar otak untuk buat program, buat janji yang terstruktur rapih, dia tidak perlu berhati-hati, dia cukup tebar senyum sana, senyum sini, berjoget, memakai wig pete, mencium tangan pedagang, menggendong wanita, dipeluk emak emak, menjanjikan sesuatu yang sudah ada, menyangkal sesuatu yang sudah ada, dia tidak perlu memahami undang undang dan peraturan..(bu Susi, ndak usah tenggelamkan ya..ntar juga kelelep sendiri dia) yang penting dia dikenal dan di dengar oleh banyak orang…banyak orang itu adalah masyarakat bawah, masyarakat akar rumput…
Kalau dia tetap jadi wagub jkt58, kapan dia bisa keliling bikin hoax mengenai cabe dan bawang? Atm setipis tempe…eh kebalik, tempe setipis atm, hoax mengenai ijin kapal penangkap ikan, hoax mengenai harga telur, harga daging, harga nasi ayam…semua yang disasar adalah pasar dan masyarakat bawah…
Dia harus bebas dari keterikatan sebagai wagub jkt58…itu makanya dia memilih untuk berhenti..
Untungnya, hanya sedikit masyarakat kurang pendidikan yang tergolong naif (maaf saya tidak akan pakai istilah lain) masih lebih banyak masyarakat bawah yang walaupun kurang mengenyam pendidikan formil, namun punya pemikiran cerdas…mereka bersyukur ada komika kiyut yang menghibur mereka saat lelah di pasar, ada mas mas halus lembut dan wangi yg cium tangan mereka walaupun baru bersihin usus ayam…
Namun di hati mereka, presiden itu cuma 1, komika boleh ada 2…
Sumber : Status Facebook Everd Augie Sinaga
Comment