by

Kehidupan Beragama Di Tiongkok

Mereka mudah dipersatukan…, dan sangat toleran.

Kembali pada issue Larangan puasa.

Itu bukan pada puasanya…, tetapi pada ritual puasa yang mengharuskan orang tidak tidur sepanjang malam.

Ini bisa membuat orang ngantuk…, ketika siang hari.

Kalau dia pegawai…, akan mengurangi produktifitas.

Kalau dia murid…, akan membuat otaknya lemah menerima pelajaran.

Nah kalau sampai ada orang ngantuk ketika berpuasa…, maka dia harus membatalkan puasa.

Itu artinya…, dia melanggar aturan Perda Syariah.

China melarang kegiatan keagamaan yang boros.

Itu bukan hanya untuk umat islam…; tetapi juga bagi umat kristen dan budha.

Contoh…: China melarang Natal dengan pesta berlebihan…, tapi tidak melarang kebaktian di gereja atau di rumah.

Bahkan tradisi ritual keagamaan pada prosesi pernikahan yang mewah…, juga dilarang.

Semua larangan itu tidak berkaitan dengan sentimen anti agama…, tetapi bagian dari pendidikan mental…; agar agama benar-benar berfungsi sebagai sumber kekuatan dan kecerdasan spiritual.

Bagi mereka…, hidup itu tidak ramah.

Kalau tidak disiplin dan tidak hemat…; maka gunung emas pun akan habis.

Rahayu

Sumber : Status Facebook Buyung Kaneka Waluya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed