by

Kegeden Rasa

Oleh : Agung Wibawanto

Iki lho mas Slamet mencak-mencak, jarene ono kabar pe’a wirosableng (PA 212) mendukung Ganjar sebagai capres. Slamet mengatakan kalau berita tersebut hoax.

“Kami belum memberi dukungan kemanapun, karena masih menunggu nasehat dan arahan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab,” ujarnya.

Ditambahkannya lagi, pihaknya menuntut agar pelaku penyebaran hoax segera meluruskan berita serta meminta maaf.

Ehemmm… Siapa sih mas yang mau percaya berita begituan? Emang pedeipeh mau menerima sampeyan yang intoleran dan radikal? Jauh panggang dari api.

Yang publik pahami, yang paling mungkin karena kedekatan hubungan, mas Slamet ini berpotensi merapat ke ARB, mesio si situ ada ahli bid’ah (NU), menurut FPI cs lho.

Jikapun tidak masuk putaran kedua, maka suara mas Slamet dkk akan dialihkan ke Prabowo. ARB pernah jadi junjungan mereka di DKI, sedang Prabowo pernah jadi junjungan di 2019. Ingat ya?

Jadi, mas Slamet, gak usah seperti merasa najis diberitakan begitu ya, karena Ganjar dan partai pengusung serta relawannya tidak menerima pelaku intoleran pendukung khilafah.

Kecuali, kecuali ini ya, kalian sudah tobat nasuha kembali (hijrah) kepada Pancasila dan NKRI. Lepas atribut dan politisasi agama. Serta meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Gimana, berat ya? Memang sengaja dibikin berat syaratnya, karena publik tidak percaya dengan segala akal bulus kalian. Yakinlah, penderitaan kalian masih akan berlangsung lama, karena Indonesia masih akan dipimpin presiden nasionalis.

Sumber : Status Facebook Agung Wibawanto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed