by

Kedudukan Bintang 5, Kelakuan Kaki 5

 

Politisi kelebihan nyali sampai mereka lupa bhw mereka jg penduduk Indonesia dan masih makan gaji dari keringat rakyat, dari pajak yg dibayarkan, bukan yg di terbangkan menjadi Panama Paper atau Paradise Paper. Sekarang para perusak kehusukan sosial ini makin seperti jangkrik yg dimasukkan ke kuping sapi, menari kesana sini agar sapi menjadi liar tanpa tujuan, untung Jokowi pendiam dan penuh kesadaran serta kesabaran shg dia mengerti mana yg hrs ditanggapi mana yg dibiarkan mati berdiri. Karena bekerja lbh utama drpd dengerin org gila bicara.

Kadang sbg rakyat kt ikut kalap, sebenarnya mrk ini alap2 atau manusia yg numpang lewat kok bencinya kpd pemerintah melebihi musuh yg hrs dilahap.

Kita tunjuk hidung saja, apa kita sbg warga mendapat apa atas adanya dua manusia pengadu domba, zonk dan hamzah pencetus muntah. 2 orang sbg pimpinan DPR ini lbh hina dari orang rendah moral. Tiap hari berdasi tp otaknya tak berisi, mulutnya mencaci maki, hatinya dengki. Kalau dibelakang Jokowi mulutnya seperti amunisi, kalau ktm ngajak selfie.

PS seperti pasang badan membiarkan org pilihannya membabi buta, apakah dia tak merasa, atau memang disengaja, atau strategi merampok rumah yg sdg terbakar sdh dimulai. Gedung megah di Senayan jd seolah tak berpenghuni, mati, 560 manusia berpenampilan mulia dikendalikan 3 org dimeja depan dgn tanpa perasaan, mereka sll lupa atau amnesia bhw mereka wakil rakyat bukan bangsat penjilat sang tuan dgn penuh harapan yg belum pernah kesampaian.

Hai anak muda indonesia jadilah manusia bintang 5, bkn kelas kaki 5 yg cuma bisa mencela tanpa kerja. Jadikan saja mereka mimpi buruk Indonesia jgn jadikan panutan krn selain tak pantas jg tak punya kapasitas serta jauh dari integritas. Dan kita berdoa agar mereka cepat lepas.

# Indonesia Meletakkan kompas utk 2019.

(Sumber: Facebook Iyyas Subiakto)

 
 
 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed