Oleh: Pepih Nugraha
Kemenangan GM Richard Rapport atas pecatur India yang sedang naik daun GM Arjun Erigaisi termasuk partai pendek dalam sebuah turnamen elite seperti Tata Steel Masters 2023 yang berlangsung di Wijk Aan Zee, Belanda, yakni “hanya” dalam 25 langkah.
Selain memegang buah hitam dan berlangsung singkat permainan Hindia-Nimzo variasi Fischer yang tidak mencapai langkah ke-40 sehingga harus menambah waktu berpikir, kemenangan pecatur Hongaria di babak sembilan itu terasa sensasional di luar Erigaisi melakukan langkah blunder menggerakkan Gajah ke f1 mengancam Benteng Rapport di g2.
Blunder Erigaisi dimanfaatkan cepat oleh Rapport dengan men-skak Raja Erigaisi di c1 melalui Benteng yang telah menguasai baris kedua dengan langkah kunci ke c2. Satu-satunya langkah bagi Raja Erigaisi hanya ke b1. Tetapi tentu saja segera datang “skak tarik” Benteng c2 Rapport ke e2 yang berakibat Erigaisi kehilangan Menterinya. Pecatur harapan India itupun menyerah.
Kemenangan Rapport memang menambah poin menjadi 4,5 -terpaut 2 poin dari GM Nodirbek Abdusattorov yang masih memimpin turnamen dengan 6,5 poin- tetapi setidaknya pecatur yang pernah mengalahkan GM Magnus Carlsen di turnamen yang sama lima tahun lalu itu terhindar dari juru kunci yang ditempati dua pecatur India dan satu pecatur Jerman.
Dengan empat babak tersisa, Abdusattorov masih memimpin sendirian dengan 6,5 poin. Ancaman terdekatnya bukan Magnus Carlsen yang masih terpaut 1,5 poin, melainkan pecatur tuan rumah Anish Giri yang mengalahkan GM Ding Liren dan membuntuti di peringkat kedua dengan 6 poin, sementara GM Wesley So di peringkat ketiga dengan 5,5 poin.
Artinya, jika pada babak ke-10 Abdusattorov remis dan sebaliknya Giri menang atas lawan masing-masing, maka nilainya akan sama. Satu-satunya cara aman bagi Abdusattorov adalah memenangi babak penting melawan Ding Liren ini untuk memelihara keunggulan poinnya. Carlsen sendiri akan menghadapi lawan yang relatif mudah, Parham Maghsoodloo.
Sedikit tentang Rapport, dia adalah pecatur Hongaria yang meraih gelar Grand Mater pada usia 13 tahun, 11 bulan dan 6 hari dan menjadi GM termuda ke-5 dalam sejarah pada saat itu sebelum muncul Mishra Abhimanyu. Lawan berikut Raport di turnamen Tata Steel Master 2023 ini adalah pecatur kawakan GM Levon Aronian.
(Sumber: Facebook)
Comment