by

Katanya Teori Konspirasi Corona

Pengembangan “senjata biologi” virus dan vaksin yang juga melibatkan tangan WHO sempat diendus sebagai konspirasi oleh Fadilah Supari, Menteri Kesehatan kita di era Presiden SBY. Sayang, nasib beliau harus berujung penjara akibat sikap kritisnya.

Lesunya komoditas minyak juga berdampak pada kondisi pendapatan negara bagi Amerika. Sebagai negara donatur utama bagi PBB, yaitu sebesar 21% juga membawa PBB diambang kebangkrutan. Pada Oktober 2019 lalu, mereka sudah menyatakan tak mampu lagi membiayai operasionalnya. Namun entah kenapa, di tahun 2020 ini mereka kembali bergairah. Khususnya bagi WHO yang mungkin sudah memiliki konsesi jika “bisnis” vaksin ini berhasil.

Sayangnya China kembali menyalip di tikungan dan berhasil menang melawan Covid-19 saat Israel mengumumkan butuh waktu 90 hari untuk menemukan vaksinnya. Padahal vaksin sudah di tangan mereka dan ini hanya strategi “buying time” sambil menunggu “masa panen” sebagai skenario mereka yang akan muncul sebagai Pahlawan Kemanusiaan bagi Dunia.

Coba ngomongo maneh Ah Teori Konspirasi, tak tapuk lambemu!

*FAZ*

Sumber : Status Facebook Fadly Abu Zayyan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed