by

Kasus BRI: Uang Nasabah BRI Raib Bukan Karena NIK dan Proses Registrasi Nomer HP

*TERSANGKA* :

1. NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN

TTL : Craiova, 4 Juni 1990

NO PASPOR : ROU 054888923

WNA : Rumania

2. NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU

TTL : Budapest, 24 November 1990

NO PASPOR : ROU 053858720

WNA : Rumania

 

3. NAMA : IONEL ROBERT LUPU

TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990

NO PASPOR : ROU 054613859

WNA : Rumania

4. NAMA : FERENC HUGYEC

TTL : Budapest, 27 Desember 1991

NO PASPOR : HUN BJ0278495

WNA : Hungaria

5. NAMA : MILAH KARMILAH

TTL : Bandung, 27 Agustus 1988

NO KTP : 3204116708880001

Agama : Islam

WN : Indonesia

 

*BARANG BUKTI* :

– 1 (satu) buah DEEPSKIMMER

– 1 (satu) buah ENCODER

– 3 (tiga) buah SPY CAM

– 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.

– 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.

– 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).

– 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet

– 6 (enam) SD Card merek sundisk

– 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack

– 4 (empat) buah Mulut ATM (bezel)

– 5 unit HP

– 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)

– 1 (satu) buah leptop merek Lenovo

– 6 (enam) buah modem

– 5 (lima) buah Hardisk

– 5 (lima) buah Flasdisk

– 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet

– 2 (dua) buah Double tip Merek 3M

– 5 (lima) buah Lem Bakar

– 3 (tiga) buah Lem Power Blue

– kabel carger yg sudah di modifikasi

– 1 (satu) buah Metabo Li-Power

– 1 (satu) buah Solder

– 1 (satu) buah penggaris ukur

– 1 (satu) buah DVD room

– 3 (tiga) kartu perdana Simpati.

– 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.

– 1 (buah) bor porteble.

– Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER

*MODUS OPERANDI* :

Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.

Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.

Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

 

BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.

BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.

Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.

Sumber : Facebook Jumrana Sukisman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed