by

Kalista, Kue Cucur dan Cyber Bullying

Kita baru bisa bilang dia ancur kalo yang keluar dari mulutnya adalah resep membuat kue cucur atau Sumpah Hipokrates.

Kalo kita masuk TV, kita tau yang nonton jutaan, saingan kita pintar-pintar, acaranya terkenal, yang nanya otang-orang top, rekaman bakal diupload juga di Youtube, jejak digital gak bisa hilang, kompetisi yang kita ikuti mungkin jadi trending topic di Twitter, dll, dsbnya, kesalahan yang dibuat Nadine sama Kalista itu sangat bisa dimengerti.

Sok atuh. Pengertian nggak dijual kayak masker. Itu cuma-cuma, kok. Sering-sering atuh ‘dipake.’

Daripada ngebully Kalista, mending ngebully Fahira Idris. Udah jelas-jelas preman dan punya kelompok destruktif di belakangnya.

Kalista mah bakalan nyumbang devisa.
Dia bakal ngeiklanin obyek pariwisata, ngepromosiin negara di luar negeri, dan lain-lain. Biarkan dia kerja dengan tenang.

Kita sering komentar soal anak sekolah yang dibully di kelas sampe depresi.
Kita ngga sadar bahwa kita sebenarnya ngebully juga tapi dengan cara yang lebih elegan sekaligus pengecut:Lewat internet.

“Biasa aja lu. Lebay. Kalista ‘kan statusnya sekarang seleb. Harus siap mental dong. Mesti rela dibully.”

Fahira, Sugik, Wan Abud, para mualaf mantan pastor GBI 09 Petang dan mantan ephorus di GKI, koruptor, mereka juga seleb.

Biarkan orang baik tidur nyenyak.
Mari biasakan diri kita untuk mengusik hidup orang jahat.

Yuk!

Sumber : Status Facebook Meicky Shoreamanis Panggabean
 
 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed