by

Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arab

Maka wajar, untuk menandingi budaya barat yang mereka anggap haram, mereka memakai budaya arab sebagai pembanding. Ini disebabkan lemahnya pengetahuan mereka tentang budaya aslinya karena memang pemerintahnya yang tanpa sadar menghilangkan identitas budaya mereka sendiri..

Seharusnya kita belajar banyak dari Bali. Mereka banyak yang beragama Hindu, tapi tidak sama dengan Hindu di India. Mereka punya budaya tersendiri yang menyatu dengan agamanya. Digempur dengan arus modern dari berbagai macam bangsa di dunia, Bali tetap tidak kehilangan Balinya. Tidak kehilangan identitas dirinya. Tidak kagetan..

Budaya asli kita sebenarnya penuh pesan yang bermakna. Pesan-pesan itu adalah ajaran dari orangtua yang sudah kita tinggalkan dengan alasan tidak cocok dengan zaman. Kita durhaka pada leluhur.

Cara melawan intoleransi yang menguat karena kebanggaan agama, seharusnya dilawan dengan menguatkan budaya. Simbol-simbol budaya harus muncul kembali sebagai pengingat bahwa negara kita kaya akan ragam budaya.

Dan itulah yang menjadikan negara kita satu dahulu. Kebanggaan akan keragaman budayanya..”

Saya merasa memang disitulah akar masalahnya. Gedung-gedung kita di kota besar sudah meninggalkan simbol budayanya. Modernisasi ditelan mentah dengan mencampakkan akar kita. Ditambah kemiskinan, yang membuat orang menjadi tidak pintar dan mudah kagum akan budaya luar sehingga mudah dimanfaatkan.

Dan ini terjadi dimana-mana di banyak wilayah di Indonesia..

Lucu memang sekaligus miris melihatnya. Seharusnya kita belajar pada secangkir kopi yang meski dihajar dengan berbagai macam campuran, ia tetaplah secangkir kopi. Semua campuran itu bukan mematikan rasa kopinya, tetapi malah menambah kenikmatannya.

Mungkin – untuk mengikuti trend – saya harus mengganti nama saya dengan arab supaya Islami juga. “Denny Siregar Al fukat bin abu suk” cocok kayaknya..

Serufut ya, akhi.. ga serufut, fentung..**

Sumber : facebook Denny Siregar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed