“Revolusi mental itu bukan jargon yang saya kira kayak masa-masa lalu yang perlu diteriak-teriakan terus atau perlu diiklan-iklankan terus, saya kira bukan itu. Saya kira contoh lebih baik dari pada kita berteriak. Memberikan contoh adalah lebih baik daripada kita berteriak,” ucap Presiden.
*Hadiah Puisi dari Aceh*
Sore itu Presiden juga mendapat hadiah berupa pembacaan puisi dari seorang budayawan Aceh, Lesik Keti Ara. Puisi ini berisi tentang ucapan terima kasih karena Jokowi telah membangun Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
“Sebagai ucapan terima kasih kami orang Gayo, terhadap peluncuran (bandara) Rembele, saya akan bacakan puisi pendek,” kata Lesik Keti Ara.
Bandara Rembele untuk Jokowi
Kepakkan sayapmu lalu terbanglah, katanya
Orang-orang memandang ke tubuhnya yang dibalut kopo ulen-ulen, kain adat Gayo
Orang-orang juga memandang senyumnya yang tulus
Hari ini ku resmikan Bandara Rembele, katanya
Itulah tanda cinta pada kampung kedua
Orang-orang rindu pada ucapan itu karena telah lama terasa dipinggirkan, bahkan diabaikan
Buka mata dan layangkan pandang ke tempat paling jauh ke wilayah tak tersentuh
Di sana kita bertemu, memadu cinta untuk negeri tercinta
Sumber : Status Facebook Awan Kurniawan
Comment