by

Jokowi, AM Hendropriyono dan Jatuh Bangun Esemka

Said Didu, mantan Stafsus ESDM, yang pernah mencuit “Politik bohong Esemka itu lebih parah dari Timor..” langsung terdiam seolah ada kulkas nyangkut ditenggorokannya. Dan para kampret yang dulu teriak, “Jokowi mana janji Esemka ?” serentak pasang pampers diwajah demi menutupi rasa malunya.

Mobil-mobil Esemka yang dipamerkan memang bagus-bagus. Tidak kalah dengan mobil yang dipamerkan di luar negeri. Meski pasti banyak kekurangan, sebagai langkah awal sudah kerenlah. Minimal kita berani untuk memulai daripada tidak sama sekali..

Dan tidak banyak yang tahu, orang yang berani mewujudkan mimpi Jokowi itu adalah seorang nasionalis sejati bernama AM Hendropriyono. Jenderal TNI purnawirawan sekaligus seorang Profesor ini, jatuh bangun dalam usahanya membangun simbol negeri.

Sebelumnya, nama Esemka tenggelam karena tidak ada yang perduli sesudah Jokowi mengenalkannnya saat menjadi Walikota Solo. 

Bahkan Sukiyat, penemu mobil Esemka, tidak mau dikaitkan. Rumours beredar bahwa ada permasalahan modal sehingga mobil Esemka tidak berproduksi. Sukiyat sendiri akhirnya bikin perusahaan baru. 

Pada situasi tenggelam itulah datang Hendropriyono, dengan konsep membangun mobil karya anak bangsa kepada Jokowi. Esemka bukan mobil nasional, karena ini murni perusahaan swasta. 

Tahun 2015, dalam usaha mewujudkan Esemka, Hendropriyono menjalin MOU dengan Proton Malaysia. Tujuannya adalah supaya Proton menularkan ilmunya membangun mobil nasional di Indonesia.

Tapi tahun 2016, MOU itu gagal karena situasi politik Malaysia yang gonjang ganjing. Nasib pabrik Esemka terkatung-katung sedangkan modal kerja sudah banyak keluar. Diputuskanlah untuk mengerjakan sendiri apa yang sudah dimulai..

Akhirnya sesudah semua usaha ditengah ejekan dan hinaan, diresmikanlah pabrik mobil Esemka. Tentu mereka yang merintis ini patut bangga karena sekarang mata Indonesia tertuju pada mereka.

Mari kita ucapkan, “Selamat datang, Esemka, mobil karya anak bangsa..”

Mungkin bentar lagi akan ada saingan karena tidak suka Esemka akan merebut perhatian. Dengar2 pihak Kadal sedang mempersiapkan sebuah tunggangan yang tidak mencemari udara, perawatannya murah dan sesuai sunnah.

Kalau gak salah namanya EsOnta..

Seruvut kovinya.. 

 

(Sumber: Facebook Denny Siregar)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed