by

Jilbab

 

Hidayah itu tidak ada sangkut pautnya dengan busana.

Hidayah itu urusannya dengan hati, bukan karena sehelai pakaian. begitu juga kesalehan, kesalehan itu di perbuatan bukan di pakaian.

Banyak Perempuan yang berjilbab merasa diri lebih baik, lebih saleh, lebih alim ketimbang mereka yang tidak berjilbab. tanpa mereka sadari mereka sedang mempermalukan dirinya di hadapan Tuhan karena merasa lebih baik dan lebih suci dari manusia lainnya hanya karena sehelai pakaian.

Bagi saya, yang lebih penting di Jilbab itu akhlak dan moral bukan cuma sekedar aurat!

Jilbab yang baik adalah akal, budi pekerti, moral dan akhlaq yang sempurna. baik dari Hati, lisan dan sikap. Bukan sekedar tampilan secara fisik.

Jilbab itu hanya bungkus tidak mengandung arti kebaikan apapun jika jiwa pemakainya tidak diisi dengan kebaikan dan kebenaran secara prinsip keislaman.

Bagi yang tidak berjilbab, jangan menuduh pula Perempuan berjilbab sebagai sok Islami, karena banyak juga Perempuan yang berjilbab dengan niatan tulus ingin mengikuti penafsiran ulama.

Begitu pula sebaliknya, Perempuan yang berjilbab jangan berprasangka buruk dan menuduh perempuan yang tidak berjilbab sebagai Perempuan tidak baik.

Mengartikan Jilbab tidak bisa hanya dengan membaca beberapa dalil dari Al-Qur’an atau Hadis tapi miskin wawasan kesejarahan dan perangkat ilmu sosial, tetapi harus juga menguasai sejarah.

Beragama itu harus melihat konteks, Segala sesuatu ada konteksnya dan setiap dalil ada sejarahnya.

Begitu pula risalah tentang Jilbab ada sejarah dan konteksnya.

Belajarlah menanggapi segala sesuatu itu dengan pandangan yang luas secara utuh bukan dengan kacamata pembenci.

Jadilah elang dan bukalah akal seluas luasnya sehingga terbuka wawasan dan membuka seluas-luasnya pintu kebaikan. Jika wawasan terbuka maka hati akan terang benderang.

Orang yang Open-Minded pasti pengetahuannya luas dan pasti Never Judge People.

Pengetahuan yang luas membuat mereka sadar bahwa ada kemungkinan benar dari sebuah hal yang mereka kira salah.

Dan orang yang menyalahkan cenderung merupakan orang yang tidak tahu banyak tentang hal itu.

Sebaliknya, orang yang berpengetahuan luas akan mengintrospeksi dirinya sendiri.

Sumber : Status Facebook Aldira Maharani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed