by

Jika Mereka Tak Terpilih

Jangan2 kamu tak berani lagi menyapa sahabatmu karena sdh terbiasa memanggilnya cebong, kampret, iq sekolam, dll

Jangan2 saat kamu butuh pekerjaan, butuh bantuan, temanmu tak lg ingat padamu karena saling olok pasukan nasbung, dsb. 

Jangan2 perseteruan kalian tak pernah usai hingga salah satu dari kalian meninggal karena perbedaan pilihan 5 th lalu menjadi dendam 5 tahun ke depan dan ke depannya terus. 

Jangan2 hidupmu yg penuh dendam karena bukan kefanatikan pilihan yang entah dalilnya kamu ambil dr ayat mana sesukamu hy untuk memenuhi nafsumu sendiri. 

Jangan2 mulutmu, tanganmu sdh terbiasa menghujat dan mencela hingga memanggil manusia lain dungu pun kamu anggap ibadahmu. 

Jangan2 kamu akan membesarkan anak2mu menjadi generasi hoax generasi pencela, generasi pengumpat karena dr kecil sering mendengarmu berapi2 menyebut orang lain kampret, cebong, dungu, penipu, bodoh, dll.

Pak Jokowi, Mbah Amin, Pak Prabowo dan Mas Sandi melanjutkan hidupnya dengan bakti mereka, hidup bahagia. 
Aku, kamu, mereka????
Hidup merugi setelah sekian lama hy sering mencari kekurangan para bapak yg hebat2 itu, menghinakan mereka, pdhl mengenal mereka pun tidak. Semua berdasarkan asumsimu, katanya2 yang dipercayai sebagai kitab suci.

Astaghfirullaah. Masih mau melanjutkan semua kekonyolan yang kamu yakini itu kebenaran versimu?

Jika mereka tak terpilih, mereka tetap bahagia. 
Kamu? Tetep nelangsa dengan kebencianmu.

#talktomyself

Sumber : Status Facebook Ana Hermawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed