by

Jejak Cak Nur Di Jerman

Saya kira ini ada benarnya. Karena menurut Alison-Pargeter dalam bukunya ”The Muslim Brotherhood (2013)“ dijelaskan bahwa jika dulu Cabang Ikhwanul Muslimin-Mesir menjadikan Muenchen sebagai basis operasinya di Jerman, maka Aachen dipilih menjadi basis operasi oleh Cabang Ikhwanul Muslimin-Syiria. Masjid-Bilal di Aachen lalu menjadi seperti magnet bagi aktivis2 Islam, termasuk para Ikhwan dari Syiria yang kabur dari negaranya karena represi politik.

Selain itu, Jerman (Barat) dulu juga memang menjadi tempat penting para pengungsi selama perang Sovyet & Perang Dingin karena Jerman saat itu terbuka bagi para pengungsi dari negara2 Arab. Tokoh Ikhwan yang ngungsi ke Aachen antara lain Mohamed Hawari. Anak perempuan Hassan al-Huwaidi & keluarga-nya juga ngungsi ke Aachen, sehingga al-Huwaidi tokoh Ikhwan itu juga selalu menjadikan Aachen sebagai base-camp setiap kunjungannya ke Eropa.

Wah trnyt cerita Cak Nur dan jejaknya di Jerman jadi panjang dan nglantur kemana2, hehhe. Karena 29 Agustus 2020 akan bertepatan dgn haul ke-15 beliau, mari kita2 sama kirim doa untuk almarhum, lahul faatihah….

Danke schoen.

Sumber : Status Facebook Suratno Muchoeri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed