by

Jakarta Digersangkan

Kabarnya lagi. Tidak ada satupun orang Indonesia yang ikut lombanya.

Bayangin. Kita keluarkan duit triliunan. Pohon ditebang. Buat memfasilitasi orang-orang asing balapan disini. Dan kita cuma jadi tukang siapin jalan dan bersih-bersih. Lalu cukup puas hanya jadi penonton.

Sementara kota-kota lain di dunia berebut mempercantik kotanya. Merawat pohon dan taman kota agar lebih rindang. Sehingga warganya bisa menikmati.

Aneh. Kita habis-habisan keluarkan uang dan menebangi pohon. Hanya untuk ajang yang cuma sehari. Dan tidak ada putra Indonesia yang ikut berlaga.

“Mas, kalau di Monas pohon pada ditebangin. Nanti peserta reuni kalau mau pipis, dimana dong?,” tanya Abu Kumkum.

Iya, bener juga ya…

 

(Sumber: Facebook Eko Kuntadhi)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed