by

Jakarta Banjir, Yang Penting Seiman Bro

Coba bayangkan..
Kemen PUPR sudah memyediakan dana untuk menormalisasi kali Ciliwung di segmen Manggarai-Tebet, tapi dana itu akhirnya di-grounded dari APBN 2019 karena Anies tidak mau membebaskan lahan DAS Ciliwung yang diduduki ribuan pemukim ilegal sepanjang tahun 2018

(Akibatnya, Proses normalisasi dari perbatasan Depok sd Manggarai (19 km) baru selesai 56%. Sementara mandeg)

Hitung pula kembali jebolnya tanggul di kawasan Jatipadang karena lebar kali Pulo di area itu hanya 2-3 m. Mosok kali cuman segitu lebarnya..

Juga kembali tergenangnya beberapa titik yang semula sudah bebas banjir karena perawatan dan kontrol melemah

(Dari akhir 2017 (start rezim Anies), tanggul kali Pulo di Jatipadang sudah 5x jebol. Karena Anies TIDAK BERANI menggusur warga bantaran)

Maksud saya begini..
Banjir yang trjadi dalam 2 hari ini tentu saja adalah KENISCAYAAN. Hujan sangat lebat dan terus menerus.. Ingat, mash ada skitar puluhan titik banjir..

Problemnya adalah Anies INKOMPETEN..
Dia bahkan defensif. Kritikan warganet disambutnya dengan narasi2 yang sinis.
Padahal dia bisa bilang, “kami terus berjuang mengatasi banjir. Kami butuh masukan masyarakat..”

Perbedaan politik dan keengganan Anies mengakui program2 Jokowi-Ahok yang bagus membuat blunder

Buat para oposisi Anies alias temen2 saya..
Kritikan sebaiknya proporsional..
Jangan juga sinis thdp banjir Jakarta brlebihan..
Karena ya Jakarta bakal mash banjir kalo hujan lokal plus kiriman air hujan dsri Bogor sangat deras seprti Minggu malam dan Senin sepanjang hari kemren.

Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed