by

Jakarta Banjir Lagi, Tangkap Air Kau Kujitak, Muin Toa

Teori pembuatan jutaan biopori yang digagas Muin untuk Jakarta sudah pasti tidak akan menuntaskan kasus banjir di Jakarta akibat curah hujan tinggi. Salah penyebabnya adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta sudah sudah sangat minim dan kondisi pemukiman di Jakarta yang langka punya halaman luas untuk menyerap air. Disamping itu kapasitas tanah untuk menyerap air juga punya limitasi. Sehingga mau tidak mau air akan tetap menggenang kemana-mana.

Menurut saya, satu-satunya jalan yang harus dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta adalah memperbaiki sistem drainase di seluruh penjuru kota Jakarta. Hal ini yang tidak dilakukan oleh Gubernur Jakarta dan jajarannya. Dulu jaman Ahok ada petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) baik yang berbaju oranye maupun berbaju biru yang siaga setiap saat tujuh hari dalam seminggu. Tugas mereka membersihkan saluran air dari sampah dan membersihkan sungai- sungai Jakarta dari sumbatan sampah. Tapi cilakanya saat ini peran tenaga PPSU sudah disusutkan oleh Anies Baswedan. 

Penghapusan atau pengurangan secara drastis PPSU adalah blunder terbesar Anies dalam mengantisipasi banjir besar di Jakarta. Dia lebih memilih mendengar teori acak kadut dari seorang Muslim Muin yang selalu menggunakan bahasa langit. Tapi saat ditanya dengan bahasa bumi dia glagepan ‘auueo’ kayak remaja yang sedang asyik nonton film bokep kepergok bapaknya. 

Keberadaan Anies dan Muslim Muin adalah bencana terbesar bagi penduduk Jakarta. Kolaborasi keduanya membuat Jakarta menjadi kolam raksasa. Bencana banjir ini semakin merajalela kalau Anies dan Muin tetap kekeuh kumekeh tidak mau mendukung dengan sepenuh hati program normalisasi sungai yang akan dijalankan oleh Pemerintah Pusat cq Kementerian PUPR.

Ujungnya sahabat saya sang advokat pembela rakyat Azas Tagor Nainggolan akan semakin sibuk menggugat class action kepada Gubernur DKI Jakarta.

Hmmm…..semua gara-gara si Muin Toa.

 

(Sumber: Facebook Rudi S Kamri)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed