by

Jadi Siapa Yang Pro Islam?

Masalah ekonomi dan utang negara sudah jelas, Jokowi menerima warisan 2.700 T bunga 1.000 T ditambah pinjaman baru hingga jumlahnya 4.700 T. Penggunaannya disebarkan pembangunan Infra Struktur dari Sabang Merauke dan Miangas Rote. Jelaskan prof ? Jangan ada dusta disini.

Pemerintah saat ini tidak pro-Islam, bahkan ada Ulama yang dikriminalisasi …?
Sudah pasti tidak ada Ulama yang dikriminalisasi, TIDAK ADA ! namun para Kriminal yang mengaku Ulama ada banyak.

Masyarakat Islam Indonesia siapakah mereka ? Dapatkah mengklaim bahwa kelompok kita yang paling Islam ?
Adalah perdebatan panjang tidak produktif dan tidak menyentuh pokok persoalan yang dihadapi oleh umat Islam Indonesia.

Jikalau ukuran Pro-Islam adalah kemampuan
memobilisasi ratusan ribu orang berdemo turun ke jalan dan ber’takbir’ untuk membela agama, alih-alih bukan membela justru merendahkan Islam. Tuhan tidak perlu dibela karena Dia Maha SegalaNya.

Jokowi bukanlah seorang Ulama, dia hanya insan biasa yang mencoba tunduk taat pada ajaran agama yang di’imani’nya. Yang dilakukannya membangun memperbaiki pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia. Merespon Ummart untuk membangun pondasi ekonomi yang berbasis diarea pesantren.
Mewujudkan Bank Wakaf Mikro untuk menyalurkan modal usaha bagi masyrakat di area pesantren.

Yang dilakukannya membangun kemandirian masyarakat, memerangi kemiskinan dan kebodohan untuk menunjukkan ke’berpihak’kannya kepada rakyat kecil.

Nah profesor Yusril Ihza Mahendra apakah yang sudah kau lakukan untuk bangsa dan agama mu ???

Salam secangkir kopi hitam Indonesia …

Sumber : Facebook Mahesa Jenar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed